Rabu, 23 Mei 2012

Lampu Bermerkuri





Bila kontak dengan kulit bisa menyebabkan ruam dan jika terhirup, dapat menyebabkan sakit kepala serta memicu kejang bagi penderita epilepsi.

Tidak usah jauh-jauh mencari di mana kandungan merkuri berada, karena lampu penerangan seperti lampu neon ternyata menyimpan kandungan merkuri di dalamnya. Lampu neon yang biasa digunakan di rumah-rumah menyimpan gas merkuri (air raksa) yang berfungsi dalam terciptanya sinar putih terang.
Memang tidak berbahaya bila dalam keadaan utuh, tapi bila lampu neon tersebut pecah, di samping efek samping yang telah disebutkan, kadar pencemaran merkuri dapat bertahan sampai 5 jam dalam ruangan tertutup. Ibu hamil dan bayi pun diharuskan keluar ruangan dan pintu atau jendela harus dibuka selama kurang lebih 15 menit agar kandungan merkuri di dalam ruangan menghilang.
Sebenarnya, kadar merkuri dalam lampu neon cukup kecil, hanya 1 – 5mg dan tidak berbahaya bila langsung tersapu angin. Lain hal bila di dalam ruangan tertutup karena kadarnya bisa meningkat sekitar 20 kali lipat, jadi bisa dibilang cukup membahayakan.


Lampu LED
Bila diharuskan, media penerangan seperti lampu ruangan dapat beralih ke lampu LED yang tidak mengandung merkuri. Banyak kelebihan dimiliki oleh lampu jenis ini seperti, kualitas cahaya yang lebih bagus, tidak banyak mengeluarkan panas, hemat listrik, dan ramah lingkungan.
Sayangnya, lampu LED masih terbilang mahal bila dibandingkan dengan lampu neon. Tapi kalau disandingkan dengan kelebihannya, harga mahal pastinya lebih beralasan.
Sekarang ini, banyak dibuat varian lampu LED dengan berbagai peruntukan. Dari lampu spot, sorot, sampai lampu darurat. Teknologinya pun dibuat berbeda-beda, contohnya lampu darurat yang dilengkapi dengan batere (sesuai dengan fungsinya) yang dikatakan dapat bertahan sampai 16 jam dan dapat diisi ulang sampai 500 kali.
Lampu darurat LED juga ada yang dibuat dengan menggabungkan fungsi lampu sorot dan lampu penerang ruangan. Menggunakan bola lampu LED sebanyak 27+5 dan 36+7, lampu ini sanggup menerangi sebuah ruangan kecil selayaknya lampu neon. Intensitas cahayanya pun lebih kuat dan lebih hemat energi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar